Permasalahan umum yang sering dihadapi oleh seorang pengusaha yaitu keuangan tersendat akibat keterlambatan pelanggan membayar tagihan. Maka dengan terpaksa harus segera melakukan invoice financing.
Ada yang Tahu Pengertian dari Invoice Financing?
Invoice financing merupakan salah satu pinjaman modal kerja yang ditujukan khusus kepada UKM berkembang dan memiliki hubungan bisnis dengan perusahaan besar seperti lembaga pemerintahan, BUMN dan multinasional.
Bagaimana Cara Kerja Invoice Financing
Dalam membuat invoice financing, bisa memanfaatkan tagihan pelanggan yang belum terbayarkan untuk dijadikan jaminan mendapatkan dana. Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu mengirimkan dokumen kepada perusahaan.
Kemudian, untuk menentukan apakah bisnis bisa memperoleh invoice financing atau tidak seorang leader akan melakukan analisa terlebih dahulu pada data-data yang sudah dikirimkan sebelumnya.
Apabila hasilnya disetujui, seorang leader akan menetapkan bunga pinjaman dan jumlah limitnya. Jika kedua belah pihak telah setuju, debitur dapat memulai mengajukan kredit yang diinginkan.
Alasan Orang Memilih Menggunakan Invoice Financing
Kenapa banyak orang lebih memilih invoice financing? Hal itu dikarenakan keuntungan yang didapat dari kegiatan ini sangat banyak. Namun tidak cuma itu saja masih banyak penyebabnya. Lalu apa saja? Langsung saja baca penjelasan di bawah ini.
- Tidak Memerlukan Waktu yang Lama
Menunggu customer untuk membayar tagihan pasti sangat membosankan dan memakan waktu. Secara tidak langsung hal itu juga bisa membuat arus keuangan tersendat karena dana yang seharusnya digunakan untuk operasional kegiatan bisnis belum turun.
Salah satu cara untuk mengatasinya yaitu menggunakan invoice financing, sehingga bisa segera mengajukan pinjaman. Prosesnya juga tergolong cepat hanya memerlukan waktu 2 hari dana bisa langsung dicairkan.
- Pengajuan Pinjaman Tergolong Lebih Cepat
Salah satu kelemahan mengajukan pinjaman dana ke bank yaitu prosesnya terbilang sulit dan lama karena ada Beberapa syarat yang harus dipenuhi misalnya diminta untuk memberikan jaminan berupa sertifikat tanah.
Namun sekarang sudah ada juga Peer to Peer Lending adalah lembaga yang berperan mempertemukan pemberi kredit dengan penerima. Untuk prosesnya juga terbilang sangat mudah hanya memerlukan waktu sekitar dua sampai tiga hari dana sudah bisa cair.
- Melancarkan Jalannya Arus Keuangan
Apabila seorang pelanggan tidak segera melunasi tagihannya, dapat membuat arus keuangan perusahaan tersendat. Dengan begitu biaya juga akan tertahan, sehingga akan menghambat kelancaran kegiatan operasional.
Namun sekarang sudah ada invoice financing yang bisa digunakan untuk menutup biaya operasional bisnis, dengan begitu anda tidak perlu merasa pusing lagi untuk memikirkan dana. Maka dapat disimpulkan arus keuangan perusahaan itu tergantung dari pembayaran tagihan
Jenis-jenis Invoice Financing
Perlu diketahui bahwa invoice financing sangat berpengaruh terhadap mekanisme pembayaran kredit. Untuk itu seorang pebisnis wajib mengetahui jenis-jenisnya agar bisa mempermudah dalam menjalankan usahanya.
- Notified Invoice Financing
Notified financing sangat membantu nasabah untuk membayarkan tagihan tepat pada waktunya. Dalam hal ini pihak penyedia kredit akan memberikan sebuah informasi resmi kepada customernya jika invoice digunakan sebagai jaminan pinjaman.
Informasi tersebut pastinya akan mempermudah nasabah selaku bisnis UMKM yang sedang menunggu pembayaran tagihan. Notified invoice financing termasuk yang paling sering digunakan oleh Indonesia karena prosesnya cepat.
- Non Notified Invoice Financing
Pada non notified invoice financing ini seorang pelanggan yang mempunyai tagihan tidak akan memperoleh surat pemberitahuan dari pihak penyedia kredit. Dalam hal ini pelaku usaha yang akan menagih dirinya sendiri untuk segera melakukan pembayaran.
Metode ini dirasa kurang praktis karena bisnis harus berusaha melakukan invoice kembali, dan mewajibkan untuk segera melakukan pembayaran atas hasil penagihan tersebut ke pihak penyedia kredit. Itulah alasannya Mengapa Indonesia jarang menggunakannya.
Dari rangkuman artikel diatas dapat disimpulkan bahwa dengan memanfaatkan invoice financing bisa membuat cash flow perusahaan menjadi sehat, sehingga bisa memaksimalkan aset moneter yang dimiliki.