Garam, atau sodium klorida, adalah bahan penting dalam diet manusia yang memberikan rasa pada makanan dan berperan dalam keseimbangan cairan tubuh. Namun, konsumsi garam yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Mengurangi konsumsi garam memiliki manfaat kesehatan yang signifikan, antara lain:
- Mengurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke
Konsumsi garam yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke. Dengan mengurangi asupan garam, Anda dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular.
- Menjaga Kesehatan Ginjal
Garam berlebihan dapat meningkatkan beban kerja ginjal dalam memproses sodium. Dengan mengurangi konsumsi garam, Anda dapat membantu ginjal berfungsi lebih efisien dan mengurangi risiko terjadinya gangguan ginjal serta batu ginjal.
- Mencegah Retensi Cairan
Terlalu banyak garam dapat menyebabkan tubuh menahan cairan, yang dapat mengakibatkan pembengkakan pada kaki, pergelangan tangan, dan area tubuh lainnya. Mengurangi konsumsi garam dapat membantu mengurangi retensi cairan dan mengurangi pembengkakan.
- Mendukung Berat Badan Sehat
Konsumsi garam yang tinggi sering dikaitkan dengan pola makan yang tidak sehat, seperti makanan olahan yang mengandung garam tinggi. Mengurangi garam dapat memotivasi Anda untuk memilih makanan yang lebih sehat, yang pada gilirannya dapat membantu menjaga berat badan yang sehat.
- Meningkatkan Kesehatan Tulang
Terlalu banyak garam dapat meningkatkan ekskresi kalsium melalui urin, yang dapat mempengaruhi kesehatan tulang. Dengan mengurangi asupan garam, Anda dapat membantu mempertahankan kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.
- Menjaga Kesehatan Jantung
Penurunan konsumsi garam dapat membantu menurunkan beban pada jantung dan sistem peredaran darah, berkontribusi pada kesehatan jantung yang lebih baik.
Untuk mencapai manfaat ini, disarankan agar konsumsi garam tidak melebihi 5 gram per hari, sesuai dengan rekomendasi dari organisasi kesehatan seperti WHO. Mengadopsi pola makan sehat yang rendah garam dan kaya akan buah, sayuran, serta makanan segar dapat mendukung kesehatan jangka panjang dan meningkatkan kualitas hidup.
Sumber : ukicfconference.org.uk